Monday, 24 October 2016

Aerator filter DIY

Hai sobat, pasti sobat blog pernah ngeluh kan karna air aquariumnya keruh padahal baru aja beberapa hari ganti air. Air yang keruh bisa disebabkan karna lumut yang disebabkan oleh sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan kemudian juga bisa dari kototan ikan yang tak kunjung di buang. Biasanya hal ini sangat tidak mengenakkan karna air akuarium jadi keruh dan tidak enak dipandang. Ketersediaan pompa filter ikan memang sangat dianjurkan untuk menyedot kotoran ikan menuju tempat penyaringan. Tapi ikan kecil seperti guppy, molly dan ikan aquascape lainnya tidak cocok menggunakan mesin pompa air karna ikan dapat tersedot oleh mesin dan mati kaku seketika.
Solusi yang saya akan bahas kali ini dengan membuat filter akuarium menggunakan bantuan aerator atau bahasa latinnya PELUPUKAN. Filterisasinya juga tidak kalah bersih dengan yang menggunakan pompa.
Cara kerja filter ini dengan cara menyedot air akibat tekanan dari udara yang terbatasi ruang keluarnya .






Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Lem sielen
cutter
gunting
kawat ram
tutup toples
paralon akuarium
paku
kawat
selang aerator dan aeratornya

dan media filterisasinya adalah:
keramik ring
arang
batu koral
batu kali

















Langkah Pertama yang kira harus lakukan adalah memotong pipa akuarium. Potong dengan ukurantidak melebihi tinggi air pada akuarium. Langkah selanjutnya adalah membolongkan pipa akuarium dengan paku panas.  Lubangi dengan jarak yang rapat. lalu bersihkan sisa lelehan  dengan cutter agar tidak menutupi lubang

Setelah  melakukan pemotonga dan membolongi pipa, lalu lem pipa tadi menggunakan lem sielent  ke tutup peles. Kita menggunakan  lem sielet karna lem ini kuat dan tahan lama jika di rendam dalam air. Setelah di lem tunggu sekitar 2 jam atau sampai lem benar benar kering menyeluruh.

Setelah lem nya kering. Langkah selanjutnya adalah memasang kawat ram pada bagian tepi. tujuannya adalah untuk tempat menaruh media filter. Bolongi bagian sisi tutup ples untuk merekatkan kawat ram dengan tutup peles. Gunakan kawat tembaga untuk mengikat kawat ram dengan tutup peles






Terahir adalah mengisinya dengan media filter. Tumpukan pertama kita menggunakan arang yang telah dihaluskan. Arang akan menyerap kotoran dan zat aktif yang dapat membuat ikan sakit. Selain itu juga dapat menjernihkan air. Sebelum diletakkan arang di pecahkan hingga menjadi ukuran yang lebih kecil. Lalu cuci arang hingga air hasil cucian tidak nampak hitam lagi. Tumpukkan kedua kita gunakan koral laut dan batu kali. Banyak dijual di toko ikan hias. Yang terahir kita gunakan keramik ring, Keramik ring mengandung zat kapur yang dapat menyetabilkan ph air. Ph yang stabil membuat ikan menjadi lincah bergerak.




Aquarium yang saya gunakan untuk testimoni berukuran PxLxT 75x35x35 cm dengan tinggi air 30cm. Percobaan sudah dilakukkan selama 1 minggu dengan ikan guppy sebanyak 10 ekor didalamya. Dan akuarium pun masih bening dan ikan juga lincah gemulai hehehe...
Selamat mencoba,



1 comment:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html