Budidaya Udang Hias

Haloo...  Tulisan saya kali ini buat ngebahas tentang udang kecil yang unyu nih.  Hewan yang tercipta dari dua huruf ini (U dan G) memang lagi naik daun dan jadi incaran bagi para penghobi ikan hias tak terkecuali aquascaper. Tak seperti udang konsumsi, udang hias mempunyai keuntungan yang lebih menjanjikan dan juga tentunya udang ini dapat dibudidayakan di lahan sempit sekalipun.  Harga jual udang ini juga cukup menjanjikan, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu per-ekor.  Berawal dari kunjungan saya kerumah paman saya di Kota Bekasi  yang berhasil membudidayakan  udang ini. Saya akan membagikan ilmu sukses beliau ternak udang ini.

Oke langsung aja kita bahas nih gimanasih cara breeding udang hias air tawar ini. Tapi sebelumnya kita mesti tau dulu gimana sifat si udang ini. Udang biasa hidup didasar air, mereka membutuhkan tempat untuk bersembunyi semisal batuan, mereka juga berganti kulit, dan mereka juga pemakan sesama. kesimpulannya yg kita butuhkan adalah:
1) Wadah untuk tempat hidup udang, bisa berupa bak, aquarium, atau kolam semen. Usahakan wadah memanjang atau lebar dan tidak terlalu tinngi mengingat udang adalah hewan dasar air.
2) Tanaman Air atau bisa diganti dengan pasir malang. Tujuannya untuk tempat berpijak dan berkumpulnya makanan si udang.
3) batuan atau pipa paralon. tujuannya untuk tempat berlindung si udang
4) aerator. Karna udang hidup di dasar air aerator digunakan untuk suplay oksigen si udang

Makanan udang bisa berupa lumut, cacing beku, pelet khusus udang, dll (yang dapat tenggelam). Pemberian makan paling efektif  dua kali sehari pada pagi dan sore hari dengan takaran yang pas. Sisa makanan yang tertinggal dapat mencemari air yang berpengaruh pada kesehatan udang.

Selanjutnya adalah cara mengawinkan udang.Sebaiknya kawinkan udang secara massal. tujuannya agar udang dapat memilih pasangannya sendiri. Perbandingan jantan dan betina dalam satu wadah adalah 1-2 atau 2-5. Masukkan udang kedalam wadah yang telah disiapkan. Secara alamiah mereka akan mencari pasangannya untuk melakukan perkawinan. Udang betina yang telah dibuahi masuk pada tahap menggendong telur. Pada tahapan inilah biasanya mereka memisahkan diri dari udang udang lain dan mencari tempat sembunyi agar larva udang tidak dimakan udang dewasa. Jika ukuran wadah cukup luas, induk yang sedang gendong telur tidak perlu dipindahkan ke wadah penetasan, karna telur bisa saja terguncang dan copot dari perut udang.  Jika wadah  yang digunakan kecil. kita dapat memindahkan induk udang tersebut dengan cara menyerok nya menggunakan gayung atau gelas secara hati hati jangan membuat indukkan stres atau merasa terancam. Tidak dianjurkan menggunakan jaring karna dapat berakibat tidak baik pada perkembangan telur yang menempel di perut udang betina.

Ktika anak udang lahir mereka akan mencari tempat bersembunyi dari predator, karna ukurannya yang kecil dan masih sangat lunak. Beranjak remaja  mereka sudah bisa dipisahkan ke kolam pembesaran.

Kunci dari budidaya adalah Niat, Ketekunan, Inovasi, Solusi, Kreatif, Tekat, dan Belajar. Karna ilmu yang saya berikan diatas adalah ilmu dasar dan bukan ilmu paten. Karna selama saya berbudidaya gak ada cara dari tutorial di manapun yang ilmunya paten. Semua harus kita jalani dulu, dari situlah kita dapat tau dimana permasalahan dan solusi yang didapat, jangan putus aja untuk terus mencoba dan berusaha.
 "Banyak jalan menuju Roma", TAPI jika semua jalan kita lewati kita akan bingung dan tersesat dan kembali ke tempat semula, maka dari situlah kita harus Yakin mana jalan yang terbaik yang mengarahkan kita pada kesuksesan.